Jumat, 18 April 2014

Manusia dan Cinta Kasih


A.    PENGERTIAN CINTA KASIH



Cinta kasih merupakan suatu hal yang ada dalam diri manusia itu sendiri.  Bagi kehidupan, cinta memang mempunyai peran penting karena tanpa cinta manusia tidak bisa hidup . hidup disini dalam arti, bercahaya dan bergembira menjalani hidup. Dengan cinta manusia akan lebih bersemangat melakukan hal yang positif. Cinta itu merupakan kekuatan sedangkan kasih adalah suatu hal yang dirasakan sangat lembut. Cinta juga merupakan pengikat kokoh antar manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan denagn ikhlas,mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu Keterkaitan, Keintiman, kemesraan. Yang dimaksud dengan keterkaitan adalah perasaan cinta dan sayang hanya untuk dia seorang, segala prioritas hanya untuk dia, dan pergi hanya ingin bersama dia. Unsur kedua Keintiman, yaitu merupakan kebiasaan maupun tingkah laku yang memperlihatkan bahwa mereka tidak dapat di pisahkan (selalu ingin berdua). Unsur yang ketiga, yaitu Kemesraan rasa ingin mengasihi antara satu dengan yang lain, maupun rasa ingin membelai atau dibelai,rasa kangen dan rindu yang cukup dalam karena sudah tidak lama bertemu. Sesungguhnya cinta itu merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupannya. Ketiga unsur tersebut memiliki keterikatan yang sangat kuat

B.   CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
            Dalam sisi pandangan agama, cinta juga dianjurkan pada hal ini. Berbagai macam cinta dalam bentuk khaidah AL-Quran sebagai berikut :
a.    Cinta terhadap diri sendiri, merupakan untuk menjaga diri sendiri untuk lebih melakukan kebaikan pada dirinya. Menjaga diri sendiri ini akan lebih menguatkan diri dan menggali potensi yang ada pada dirinya. Namun, jangan terlalu melewat batas, karena kita akan lebih mengimbangi dan menutup diri.
b.   Cinta terhadap sesama manusia, selain cinta kepada diri sendiri cinta terhadap sesama manusia ini juga dianjurkan. Dengan cinta terhadap sesama, kita juga akan mendapat balasan yang setimpal. Ketika kita sedng kesusahan, Allah  akan mengirmkan bantuan dalam wujud apapun. Itulah bentuk kita mencintai sesama manusia.
c.    Cinta seksual, merupakan dorongan seksual. Lebih terpusat pada hubungan kelurga yaitu suami istri karena sudah dengan cara yang sah (perkawinan). Dengan pernikahan, kita dapat keturunan yang nantinya akan menjadi masyarakat dan bangsa yang mengenail suatu budaya serta ilmu pengetahuan.
d.   Cinta kebapakan, memiliki dorongan yang hampir sama seperti dorongan ibu.  Orang tua merupakan sumber kekuatan dan kebanggaan. Cinta kebapakan lebih kedalam bentuk nyata yaitu, perhatian, asuhan, nasihat, dan pengarahan terhadap anak-anaknya.
e.    Cinta kepada Allah, dalam hal ini membuat kita merindukan beliau keadaan apapun. Bukan hanya dalam panjatkan doa, shoat, pujian tetapi juga dalam tindakan dan tingkah laku demi mendapatkan ridha-Nya. Cinta ini juga memberikan dorongan yang baik.
f.    Cinta kepada rasul, mendapatkan peringkat kedua setelah Allah. Karena seorang rasul patut dicontoh dalam segi, tingkah laku, moral, aupun sifat luhurnya.

C.    KASIH SAYANG
Kasih sayang ini, perasaan sayang, perasaan suka terhadap seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang kunci kebahagiaan. Awalnya kasih sayang ini bermula dari rasa suka namun makin lama-kelamaan berubah menjadi cinta dan terwujud dalam kasih sayang. Kasih sayang bisa untuk siapa saja dan kita rasakan dari siapa saja. Segala sesuatunya berladaskan oleh cinta. Berikut puisi mengenai manusia dan cinta kasih :
KEABADIAN CINTA
Aku hanya punya satu hati dan ini hanyalah untukmu
Aku hanya punya satu cinta dan ini hanyalah untukmu
Aku hanya punya satu kehidupan dan inipun hanyalah untukmu
Waktu yang terus berputar takkan mampu menghapusnya hingga takdir sekalipun takkan bisa mengubahnya
Karena setiap asa yang kurasakan teah ku ukir diatas langit dan ku tanamkan didalam bumi
Agar kaupun tahu bahwa cinta ini abadi selamanya untukmu
Dalam puisi diatas menggambarkan bahwa seluruh cinta dan kehidupan ia berikan tulus kepada seseseorang meskipun selama apapun ia menantinya dan ia akan tetap memberikan semuanya demi rasa yang ia miliki. Kalimat dalam puisi tersebut ditegaskan bahwa ia benar-benar menyayangi orang itu tersebut dibuktikn dalam kalimat “Agar kaupun tahu bahwa cinta ini abadi selamanya untukmu.”  Inti dari puisi sudah tergambarkan jelas pada penjelasan diatas.

D.    KEMESRAAN
Kemesraan ini hal yang menunjukkan sikap akrab antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara. Kemesraan juga terlihat jelas pada film omantis romeo and Juliet. Kasih sayang bisa ditunjukkan dalam sikap kemesraan kita terhadap pasangan, keluarga, dan teman. Dengan kemesraan manusia juga dapat meningkatkan daya kreatifitas dan menciptakan berbagai seni sesuai dengan kemampuan yang ia miliki.

E.   PEMUJAAN
Pemujaan merupakan manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya dalam bentuk komunikasi ritual. Pemujaan adalah hal penting dalam kehidupan karena pemujaan dalam arti kepercayaan ini merupakan cerminan diri kita dalam memilih kepercayaan. Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. Sholat di rumah, di Mesjid, sembahyang di pura, bahkan di tempat-tempat yang di anggap keramat merupakan perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan.

F.    BELAS KASIHAN
Menurut surat yang tertulis oleh Yohanes dijelskan ada 3 macam cinta. Cinta manusia kepada tuhan, cinta kepada orang tua dan saudara, dan cinta kepada lawan jenis. Berbagai jenis bisa kita tuangkan untuk menumpahkan belas kasihan, terutama kepada yatim piatu, panti jompo, dan orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Dengan kita membantu sesama kita juga akan mendapat ridha dari Allah. Perbuatan menaru belas kasihan adalah perbuatan yang berakhlak karena merupakan perbuatan yang berbudi.

G.  CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih erotis ini bersifat eksklusif bukan universal. Cinta ini mengasihi orang yang sama-sama sebanding. Bisa cinta terhadap saudara, keluarga seperi orang tua. Pada hakekatnya merupakan cinta yang suatu perbuatannya kemauan atau bisa dibilang murni dari dalam diri sendiri. Cinta kasih erotis biasanya memiliki satu pendirian, jika ia benar-benar menyayangi orang tersebut maka ia akan menerimanya dengan ketulusan hati.

Sumber :
Buku Ilmu Budaya Dasar Universitas Gunadarma bab 4 Manusia dan Cinta Kasih terbitan Widyo Nugroho dan Achmad Muchji tahun 1994.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar