Senin, 18 November 2013

Disiplin Rendah, 10 Tahun Busway Tidak Steril




Jakarta: Selama 10 tahun jalur bus TransJakarta (busway) tidak pernah steril. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menilai hal tersebut disebabkan oleh rendahnya disiplin masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta warga Jakarta untuk memahami tujuan sterilisasi busway yang sedang gencar dilakukan Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya.

"Ini kan pengalaman hampir sepuluh tahun jalur busway nggak pernah disterilkan. Karena itu kita lakukan pada periode sekarang. Selama satu bulan hingga dua bulan dilakukan sebelum bus barunya mulai berdatangan. Ini menunjukkan bahwa kita serius," kata Ahok, di Balai Kota DKI, Senin (18/11).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan semua bus reguler bakal bisa masuk ke jalur busway. Termasuk, bus pariwisata yang akan datang ke Jakarta. Namun, ini terjadi ketika semua angkutan umum telah dialihkan ke bus sedang.

Sementara untuk pelaksanaan sterilisasi busway, Ahok sepakat dengan polisi, foto bisa dijadikan barang bukti untuk tilang. "Dan tilangnya langsung dapat slip biru bukan yang merah. Jadi yang ditilang tidak perlu ke kantor polisi, cukup ke bank BRI terus menyetor denda sebesar Rp500 ribu. Anda melanggar dua kali, ya besarnya jadi Rp1 juta loh. Hitungannya Anda kena dua kali. Jadi caranya seperti itu," tutur Ahok.

Bila ditangkap masuk jalur busway tidak memiliki SIM, maka si pengemudi akan dikenakan denda sebesar Rp1,5 juta. Karena, sanksi pengemudi kendaraan tidak memiliki SIM dikenakan denda nikainya Rp1 juta dan masuk jalur busway dendanya kena Rp500 ribu, ungkap Ahok.

"Kalau belum kapok juga, ya nggak taulah saya harus bagaimana lagi," tukasnya. (Selamat Saragih)

Sumber: metrotvnews.com


Opini: dari sini kita bisa mememuali sikap disiplin dari hal yang terkecil,biasakan sikap disiplin sejak dini, berikan sikap tegas terhadap pelanggar disiplin.

Selasa, 05 November 2013

Ritual Sekte Seks Bebas di Bandung, 1 Perempuan Layani 9 Pria

rumah dengan ornamen gurita hitam melilit yang diduga jadi tempat ritual sekte seks bebas di Bandung.



Sekte seks bebas membuat gempar kota Bandung, Jawa Barat. Salah seorang pengikut sekte sesat itu diperiksa Polrestabes Bandung, Kamis 30 Mei 2013. Ia mengaku telah bergabung dengan sekte seks bebas selama sembilan tahun. Tak hanya dia, tapi juga ibunya.


Pria yang identitasnya masih disembunyikan kepolisian itu lantas membeberkan beberapa ritual yang dilakukan oleh anggota sekte itu. “Ritualnya misalnya satu perempuan melayani sembilan lelaki. Jadi mama saya ada di satu ruangan, lantas lelakinya antre satu-satu masuk ke dalam ruangan,” kata dia.

Menurutnya, siapa yang bisa menghamili ibunya dan anggota perempuan lainnya di sekte itu, maka sang pria akan mendapatkan piagam ritual. Para jemaat juga, kata dia, memiliki cincin pentagram dalam ritual seks bebas itu. Dengarkan pengakuan si jemaah di tautan video ini.

Jemaah itu mengatakan, ritual seks bebas yang dilakukan anggota sekte itu dilakukan berpindah-pindah, mulai dari hotel sampai menyewa tempat khusus. Selain melakukan ritual seks bebas di mana satu wanita melayani beberapa lelaki secara bergantian, menurutnya ada juga ritual menindih binatang.

Ritual biasanya dilakukan pada harilibur Sabtu dan Minggu. Minggu bulan ini misalnya ritual dilakukan di Sumedang, bukan di Bandung. “Anggotanya banyak orang Pemda Bandung. Saya tahu semua. Misalnya atasan mama saya di kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung,” ujarnya.

Sekte seks bebas ini menyeruak sejak surat perintah ritual seks bebas di kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung bocor ke publik. Polrestabes Bandung masih terus menyelidiki kasus ini. “Kami harus hati-hati dalam menangani kasus ini. Jangan sampai membuat suasana tidak kondusif lantaran beredarnya isu sekte ini,” kata Kapolres Bandung, Komisaris Besar Pol Abdul Rakhman Baso. (adi)


Sumber:
http://m.news.viva.co.id/news/read/417248-video--ritual-sekte-seks-bebas-di-bandung--1-perempuan-layani-9-pria


opini: sekarang marak dengan aliran sesat,kita sebagai masyarakat yang harus pandai dengan keadaan sekitar,bila ada tetangga kita mengajak sesuatu yang jangal atau tidak biasa, kita sebaiknya jangan mudah terpengaruh,